Di era pertumbuhan startup seperti sekarang ini, membuat digitalisasi ekonomi dibutuhkan oleh lapisan masyarakat. Baik mereka yang memanfaatkan digitalisasi ekonomi untuk konsumtif, maupun untuk melakukan hal-hal yang produktif atau memanfaatkannya untuk transaksi jual beli.
Menyikapi salah satu kebutuhan masyarakat itu, pemerintah harus bisa menyiapkan infrastruktur utama maupun pendukung lainnya. Pemerintah di sini bukan hanya pemerintah di tingkat pusat, tetapi juga pemerintah daerah. Penyiapan infrastruktur pendukung seperti jaringan komunikasi dan internet. Penyediaan infrastruktur diutamakan pada wilayah-wilayah ataupun teritorial yang akses publik dan komunikasinya kurang memadai.
Selanjutnya, jikalau kita melihat digitalisasi dari dua sisi, baik konsumtif maupun produktif, keduanya membutuhkan dukungan fasilitas infratsruktur yang memadai. Konsumtif itu seperti mereka yang melakukan konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, keperluan rumah tangga, dan sejenisnya. Sementara produktif, yang harus diberikan perhatian secara khusus adalah UMKM.
Mereka yang bergerak dalam bidang produksi seperti UMKM itu harus siap untuk melakukan proses digitalisasi. Tentunya, mereka tidak bisa sendiri. Diperlukan dukungan dari pemeritah sebagai mediator, untuk menyediakan segala macam infrastrtur bahkan fasilitas pendukung untuk melakukan proses digitalisasi ekonomi. Baik dari yang sifatnya pemasaran untuk memasarkan barang jualannya, sampai ke pelembagaan yang kuat agar mampu melakukan digitalisasi ekonomi.
Di tengah-tengah perkembangan artificial intelligence, digitalisasi ekonomi merupakan suatu keniscayaan. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha sangat dibutuhkan. Itulah yang bisa kita sebut ikhtiar kebangsaan untuk mengikuti proses digitalisasi ekonomi sesuai dengan perkembangan zaman.
Ada sejumlah faktor yang mungkin menjadi penghambat dalam melakukan digitalisasi ekonomi, tetapi jiga ikhtiar kebangsaan ini dilakukan, niscaya proses untuk mengikuti perkembangan zaman dalam hal melakukan digitalisasi ekonomi, pasti bisa dilakukan. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah mendatangkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama dunia UMKM.


BERITA TERKINI
- 07 03 2021 16:33
Pelapor Abu Janda Dicopot dari Jabatan Ketua Umum KNPI
- 07 03 2021 14:35
Pernah Diajak Mengkudeta AHY, Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Akan Balas Air Susu dengan Air Tuba
- 07 03 2021 14:30
Tak Puas Hanya Jadi Lokasi Pembukaan, Gibran Minta Final Piala Menpora di Solo
- 07 03 2021 11:00
Menko Polhukam Tegaskan Pemerintah Masih Akui Partai Demokrat Pimpinan AHY
- 06 03 2021 17:17
Arab Saudi Bakal Jadikan Vaksinasi Covid-19 Syarat Pelaksanaan Ibadah Haji 2021

TOPIK TERPOPULER
Perkembangan Terkini Virus Corona (COVID-19)
0 OPINI | 06 March 2021
Arab Saudi Bakal Jadikan Vaksinasi Covid-19 Syarat Pelaksanaan Ibadah Haji 2021
0 OPINI | 06 March 2021
Jalan Kaki dan Bersepeda, Cara Tepat Eks Pasien Corona Hindari Fenomena Long Covid
0 OPINI | 06 March 2021
PENALAR
Roseno Aji Affandi, SE.,M.M.
Pengajar Internasional Politics and Economics of MNC, Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Bina Nusantara
PILIHAN REDAKSI
Berebut Tafsir Banjir Jakarta
0 OPINI | 22 February 2021
Buzzer Indonesia, Bersatu!
0 OPINI | 19 February 2021
Memang Kita Dibuat Susah Bersatu!
0 OPINI | 16 February 2021
PENALAR TERPRODUKTIF
Christianto Wibisono
Analis Bisnis/ Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI)
Gigin Praginanto
Pengamat Kebijakan Publik, Wartawan Senior
Ujang Komarudin, Dr., M.Si.
Pengamat Politik dan Dosen Universitas Al Azhar Indonesia